Demo D1-7 ( ObjectClient.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Sama seperti tulisan yang ke enam,pada tulisan ini pun ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Berikut ini tahap-tahapnya:

1. Tahap pertama:

 Gambar

2. Tahap kedua:

Gambar

3. Tahap ketiga:

Gambar

Output yang dihasilkan adalah sebagai berikut ini:

Output:

Gambar

Demo D1-6 ( smtpClient.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Pada tulisan ini ada beberapa tahap yang harus dilakukan,berikut ini tahap-tahapnya:

1. Tahap pertama:

Gambar

2. Tahap kedua:

Gambar

Jika tahp-tahap tersebut telah dilaksanakan maka output yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Output:

Gambar

Demo D1-5 ( simpleServer.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Untuk tulisan kelima ini kami akan membuat class simpleServer.java, dan akan bermain dengan client server. 

Berikut ini script untuk server:Gambar

Gambar

Sedangkan script untuk client adalah sebagai berikut:

Gambar

 

Output:

Tampilan pada server:

Gambar

Tampilan pada client:

Gambar

Demo D1-4 ( NsLookup.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Untuk tulisan yang ke empat ini kami akan membuat class NsLookup.java. Berikut ini scriptnya:

Gambar

Script ini digunakan untuk mengetahui berbagai macam hal teknis mengenai domain.

Output:

Gambar

 

Demo D1-3 ( IPtoName.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Untuk tulisan yang ketiga ini kami akan membuat class IPtoName.java. Berikut ini scriptnya:

Gambar

 Script ini digunakan untuk melihat suatu Hostname dengan mengetikkan IP nya. Outputnya sebagai berikut:

Output:

Gambar

Demo D1-2 ( getName.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Setealah membuat tulisan tentang getIP, pada tulisan yang kedua ini kami akan membuat class getName.java.  Berikut ini script getName.java:

Gambar

Script ini adalah script sederhana untuk melihat Hostname dimana hostname itu adalah domain dari IP yang akan atau ingin dilihat. Outputnya adalah sebagai berikut:

Output:

Gambar

Demo D1-1 ( getIP.java )

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

Untuk tulisan pertama saya kami akan membuat terlebih dahulu class java dengan nama getIP.java lalu mengetik script berikut ini:

Gambar

Setelah mengetik script diatas yang merupakan script untuk melihat IP Local host suatu komputer,untuk melihat hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Output:

Gambar

Tugas Pemrograman Jaringan (3 Mei 2012)

Posted in Uncategorized on Mei 4, 2012 by tiwex dragon

SOAL:

1. Jelaskan secara singkat apa yang anda ketahui tentang UDP?
2. Jelaskan perbedaan TCP dan UDP?
3. Berikan contoh aplikasi –aplikasi yang menggunakan protokol UDP, dan jelaskan bagaimana kerja aplikasi tersebut?

4. Bagaimana konsep Client Server dalam jaringan komputer?
5. Jelaskan secara singkat apa yang anda ketahui tentang Protokol Transport?
6. Dalam protokol transport terdapat dua protokol utama yaitu TCP and UDP, jelaskan perbedaan TCP dan UDP?
7. Berikan contoh aplikasi –aplikasi yang menggunakan protokol TCP, dan jelaskan bagaimana kerja aplikasi tersebut?
8. Jelaskan langkah dan prinsip kerja socket programming untuk komunikasi dua arah?

JAWAB

  1.  UDP (Unit Datagram Protocol) adalah protocol connectionless message-based yang lebih sederhana. Di protocol connectionless, tidak ada usaha yang dibuat untuk koneksi end-to-end. Koumikasi dicapai dengan mengirimkan informasi satu arah, dari source ke destination tanpa mengecek untuk melihat apakah tujuan masih ada, atau apakah koneksi disiapkan untuk menerima informasi. Paket UDP melewati jaringan dalam unit-unit yang berdiri sendiri.

Ciri-ciri UDP adalah:

  • Tidak terpercaya
    Ketika pesan dikirimkan, tidak dapat diketahui apakah akan sampai tujuan. Paket dapat hilang di jalan. Tidak ada konsep acknoweledgment, retransimission, dan timeout.
  • Tidak terurutJika dua pesan dikirimkan ke penerima yang sama, urutan sampainya tidak dapat diprediksi.
  • Lightweight
    Tidak ada pemesanan pesan, tidak ada pelacakan koneksi, dll. Layer transport yang kecil yang didesain di atas IP.
  • Datagrams
    Paket yang dikirimkan secara individu dan dijamin akan utuh jika sampai. Paket-paket memiliki batas-batas yang pasti, dan tidak dipisan dan dibagi ke dalam data stream yang mungkin ada   

2.  PERBEDAAN TCP DAN UDP
Berbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP.

UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP.

UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.

3. Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :

• DNS (Domain Name System) 53

• SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162

• TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69

• SunRPC port 111.

Cara Kerja DNS (Domain Name System)

Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar
 

DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.

  1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
  2. Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server  root server.
  3. Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.

4.      Konsep client server

Jaringan client atau server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.

Client

  • User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
  • Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
  • Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
  • Menampilkan hasil yang diminta pada layar

Server

Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client. Untuk itu, server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani :

  • Request secara simultan dalam jumlah besar
  • Aktivitas manajemen jaringan
  • Menjamin keamanan pada resource jaringan

5.      Protokol transport = protocol tcp dan protocol udp (pengertiannya lihat nomor 6 )

6.       A.   Protokol TCP ( Transmission Control Protocol ) adalah salah satu jenis protokol transfer data. TCP mempunyai karakteristik sebagai protokol yang berorientasi koneksi (Connection oriented). Sebelum terjadi proses tranfer data, maka yang pertama dilakukan adalah kedua belah pihak melakukan caal request dan call accept. Protokol TCP menggunakan jalur data full duplex yang berarti antara kedua host terdapat dua buah jalur, jalur masuk dan jalur keluar sehingga data dapat dikirimkan secara simultan. Sebuah circuit virtual disiapkan sebelum packet-packet dikirimkan. Pada masing-masing packet terdapat virual circuit identifier yang berisi alamat tujuan packet tersebut. Data yang dikirimkan dalam sebuah protokol TCP maka akan diurutkan dengan sebuah nomor urut dan akan mengharap packet positive acknowledgment. Apabila tidak ada packet positive acknowledgment, maka packet akan dikirim ulang. Oleh karena itu, protokol TCP reliable. Akan tetapi karena harus mengecek setiap packet yang dikirmkan, maka protokol TCP relatif lambat. Pada TCP, hanya bisa melakukan koneksi one-to-one dan tidak bisa melakukan koneksi one-to-many. Karena rute-rute packet sudah ditentukan sebelumnya, maka akan lebih sulit bagi jaringan untuk beradaptasi dengan kemacetan. Apabila sebuah simpul/node mengalami kerusakan/kegagalan, maka seluruh virtual circuit yang melewati simpul tersebut akan hilang.

  1. Protokol UDP

UDP ( User Datagram Protocol) adalah jenis transfer data yang lain dari TCP. UDP mempunyai karateristik connectionless (tidak berbasis koneksi). Dengan kata lain, data yang dikirimkan dalam bentuk packet tidak harus melakukan call setup seperti pada TCP. Selain itu, data dalam protokol UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor identifier. Sehingga sangat besar sekali kemungkinan data sampai tidak berurutan dan sangat mungkin hilang/rusak dalam perjalananan dari host asal ke host tujuan. Tergantung pada host penerima/tujuan, apakah akan meminta kembali pakcet yang rusak atau hilang. Kelebihan UDP adalah pada saat digunakan pada lightweight protokol, misalnya saja DNS(Domain Name Service). Selain itu protokol UDP lebih fleksibel karena misalnya saja terjadi kemacetan pada salah satu bagian jaringan, maka datagram dapat dialihkan menghindari bagian yang mengalami kemacetan tersebut. Kemudian apabila sebuah simpul(node) mengalami kerusakan/kegagalan, maka pacekt packet berikutnya dapat menemukan jalan/rute pengganti yang melewati simpul tersebut.

–       UDP adalah “datagram-oriented”, sedangkan TCP adalah “session-oriented”. Datagram adalah paket informasi self-contained. UDP berhubungan dengan datagram atau paket individu yang dikirim dari client ke server dan atau sebaliknya.

–       UDP adalah connection-less. Client tidak membangun koneksi ke server sebelum mengirim data, client hanya mengirim data secara langsung.

–       UDP adalah protokol yang tidak andal, dalam artian :

  • Paket dapat hilang. UDP tidak dapat mendeteksinya, sehingga pada program aplikasi client – server, metode transmisi ulang dikarenakan data rusak atau hilang harus dilakukan pada level aplikasi. Biasanya aplikasi menunggu hingga timeout habis, dan kemudian mencoba lagi
  • Paket dapat mengalami kerusakan. Paket UDP berisi checksum semua data dalam paket. Checksum ini memungkinkan UDP mendeteksi kapan suatu paket mengalami kerusakan. Jika hal ini terjadi, maka paket tersebut dikeluarkan, dan sebagaimana biasa aplikasilah yang mendeteksi hal ini dan melakukan transmisi ulang seperlunya.
  • Karena UDP adalah datagram-oriented dan pada level protokol setiap paket berdiri sendiri, maka UDP tidak memiliki konsep paket sesuai urutan, yang selanjutnya berarti tidak memerlukan nomor urut pada paket tersebut.
  • Karena UDP tidak memerlukan mekanisme kontrol yang rumit, maka UDP dapat dianggap lebih mudah dan lebih kecil ( dalam hal baris data dan memori ) untuk diimplementasikan. Namun hal tersebut juga membuat UDP tidak cocok untuk sejumlah besar data.

7.      Contoh protokol aplikasi yang menggunakan TCP :

  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
  • FTP (File Transfer Protocol)
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Cara kerja http

Bila kita mengklik link hypertext atau kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka Anda sedang mentransfer URL ke browser, dan Dari URL ini browser Anda tahu server mana yang akan dihubungi dan file apa yang diminta kemudian web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server selanjutnya akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

8.   Socket dua arah merupakan mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya  pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin.

Langkah – langkah yang dilakukan pada client dan server adalah sebagai

berikut :
1.   Langkah – langkah dasar di client :
a.   Membuka koneksi client ke server, yang di dalamnya adalah :
b   Membuat socket dengan perintah socket()
c   melakukan pengalamatan ke server.
d   Menghubungi server dengan connect() 
e.   Melakukan komunikasi (mengirim dan menerima data), dengan menggunakan perintah write()  dan  read() 
f.   Menutup hubungan dengan perintah close() ;
 
2.   Langkah – langkah dasar di server :
a.   Membuat socket dengan perintah socket()
b.   Mengikatkan socket kepada sebuah alamat network dengan perintah bind()
c.   Menyiapkan socket untuk menerima koneksi yang masuk dengan perintah  listen() 
d.   Menerima koneksi yang masuk ke server dengan perintah accept()
e.   Melakukan komunikasi (mengirim dan menerima data), dengan menggunakan perintah write()  dan  read() 

Contoh Penggunaan / Penerapan Komputasi

Posted in Uncategorized on April 11, 2012 by tiwex dragon

1.      Penggunaan akun facebook, Twitter, Yahoo Messenger, Gmail, dll menggunakan teknologi Komputasi Cloud

 

Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology) sendiri komputasi awan harus memenuhi 5 kriteria di bawah ini :

  1. On-demand self-service – setiap orang bisa mendaftarkan dirinya sendiri tanpa bantuan siapapun, dan menikmati layanan sesuai kebutuhan
  2. Broad network access – layanan komputasi awan bisa diakses dari manapun, dengan perangkat apapun
  3. Resource pooling – semua sumber komputasi dikumpulkan dan dipergunakan bersama-sama
  4. Rapid elasticity – setiap kebutuhan bisa dilayani secara elastik tergantung kebutuhan saat itu
  5. Measured service – semua layanan bisa diukur (dan ditagih biayanya) sesuai dengan penggunaan aktual

Keunggulan komputasi awan ini adalah efisiensi yang sangat tinggi, apalagi jika menggunakan banyak data center tersebar yang berukuran sangat besar (bisa sampai ratusan ribu server per data center).

2.     Huawei gunakan komputer virtual menggunakan teknologi Komputasi Cloud/Awan

 

Huawei berkomitmen untuk menyediakan aplikasi-aplikasi dan solusi-solusi infrastruktur terbaik di dunia untuk mendorong penggunaan aplikasi-aplikasi serta layanan berbasil awan. Dengan melibatkan 45 ribu orang teknisi kami yang semuanya menggunakan komputer virtual merupakan bukti kesiapan kami dalam menyediakan teknologi ini kepada pelanggan di semua industri, termasuk di Indonesia dan negara lain,” ungkap Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia.

Untuk memaksimalkan skalabilitas dan fleksibilitas yang dihadirkan oleh komputasi awan, Huawei memulai dengan memanfaatkan teknologi komputer awan ini di pusat penelitian dan pengembangan Huawei di Shanghai pada tahun 2009, dan hari ini, komputasi awan telah digunakan oleh lebih dari 45 ribu teknisi Huawei di seluruh dunia.

Dibandingkan dengan teknologi komputer konvensional, penggunaan komputer awan diperkirakan dapat memanfaatkan diperkirakan dapat menghemat 30 persen dibandingkan dengan investasi bisnis tradisional dan juga dapat mengurangi 73 persen konsumsi listrik, serta memaksimalkan fungsi CPU dengan peningkatan kapasitas dari 5 persen menjadi 60 persen. Waktu untuk pemasangan juga menjadi sangat efisien untuk komputasi awan yaitu dari sebelumnya tiga bulan menjadi satu minggu saja.

Para teknisi menggunakan program thin client agar bisa dengan mudah mengakses komputer virtual mereka kapan saja sehingga akan meningkatkan efisiensi kerja mereka. Berkat komputasi awan, data tidak lagi disimpan di setiap komputer melainkan pada server di pusat data awan.

3. Penggunaan Komputasi dalam Bidang Kedokteran

Salah satu contoh penggunaan komputasi adalah dalam bidang kedokteran, yaitu dalam pencarian obat. Untuk meramalkan aktivitas sejumlah besar calon obat, seorang praktisi komputasi meniru suasana pengujian aktivitasnya di laboratorium basah dengan model-model Kimia (seperti: struktur 3 dimensi calon obat) sebagai pengganti bahan-bahan laboratorium tersebut. Model-model ini kemudian dinyatakan di dalam persamaan-persamaan Matematika yang kemudian diselesaikan oleh komputer dengan kapasitas dan kelajuan yang melebihi kapasitas dan kelajuan manusia. Hasilnya berupa suatu bilangan bagi tiap calon obat yang dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya. Perbandingan ini merupakan ramalan tingkat aktivitas suatu calon obat relatif terhadap calon obat lainnya. Demikianlah cara meramalkan aktivitas calon obat dengan metode komputasi. Dengan demikian, calon-calon obat yang diramalkan akan memberikan aktivitas yang rendah dapat dihindari.

Model Komputasi

Posted in Uncategorized on April 11, 2012 by tiwex dragon

Ada tiga model dasar komputasional yaitu fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

  1. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil (higher-order function). Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
  2. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).
  3. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.

Model-model Komputasi:
1. Single Instruction stream, Single Data Stream (SISD)
Banyak dijumpai pada aplikasi PC

2. Multiple Instruction Stream, Single Data Stream (MISD)
Contoh aplikasi :
– komputasi untuk menentukan suatu bilangan
integer merupakan bilangan prima atau bukan.
– Mesin robot untuk scanning laut yang dalam untuk
membedakan suatu objek apakah ikan, batu karang,
bangkai kapal, atau benda lainnya.

3. Single Instruction Stream, Multiple Data Stream (SIMD)
Komputer memiliki N prosesor yang identik. Tiap
prosesor memiliki memori local untuk simpan data atau
program. Semua prosesor di bawah control satu aliran
instruksi dari suatu sentral unit control. Prosesorprosesor
beroperasi secara sinkron.

4. Model-model Shared-Memory (SM) SIMD:
1). Exclusive-Read, Exclusive-Write (EREW) SM SIMD
2). Concurent-Read, Exclusive-Write (CREW) SM SIMD
3). Exclusive-Read, Concurrent-Write (ERCW) SM SIMD
4). Concurrent-Read, Concurrent-Write (CRCW) SM SIMD